Order Fast Respond

Pusat Grosir, Distributor dan Reseller Beauty water dari KanGen Water di Kota Bogor.
Klik Disini (Oder via WhatsApp) >> ORDER BWSA

Testimoni Pakar Kecantikan

pH untuk Kulit Tubuh dan Kulit Wajah itu berbeda

pH Kulit Wajah, Don't disrupt your acid mantle.

"Yahhh.. sabun badan buat muka” pernah mendengar kalimat itu?
 Kalimat tadi merupakan penggalan dari sebuah iklan produk sabun muka ternama. Seperti ada yang salah dengan sabun badan yang digunakan untuk muka, betul, ANDA harus lebih waspada dalam memilih sabun pembersih wajah. Salah dalam memilih produk pembersih wajah, membuat wajah Anda jauh dari kesan cantik dan bersih. Selain itu, bahaya iritasi pada kulit wajah menjadi ancaman menakutkan. Namun agar bahasan saya kali ini lebih netral akan jauh lebih baik jika kita bahas secara faktual dan ilmiah tentang kesehatan kulit, khususnya kulit wajah.
By the way, Pernah cuci muka dengan sabun untuk badan? Apabila Anda sering menggunakan sabun badan dan sabun untuk wajah dengan sabun yang sama, Anda harus hati-hati, seperti yang dilansir dari situs OkeZone.com, bahwa tingkat keasaman yang dihasilkan oleh sabun berbeda-beda sesuai dengan penggunaannya di bagian-bagian tubuh Anda. “Yang membedakan sabun wajah dan sabun tubuh adalah kadar keasamannya, karena pH di kulit wajah dan kulit tubuh kita pun tidak sama. Kulit wajah memiliki pH 4,0-5,5 (sedikit lebih rendah daripada pH kulit tubuh). Kondisi keasaman pada tingkat ini dianggap paling sesuai untuk menghambat pertumbuhan kuman.”
pH kulit wajah yang normal terbentuk dari asam lemak dan asam amino dari kulit dan sekresi minyak di kulit. Hasil sekresi ini dikenal dengan sebutan Acid Mantle atau perisai asam. Perisai asam berfungsi sebagai pelindung kulit wajah dari serangan bakteri, infeksi, toksin dan angin ke dalam kulit.
Menurut situs PilihDokter.com “pH dan Perisai Asam kulit dapat dirusak oleh pembersih atau sabun muka yang keras (pH Basa > 7.3) sehingga sering kali menyebabkan inflamasi seperti eksim dan psoriasis. Kadar pH juga dapat dipengaruhi oleh masalah metabolik seperti diabetes dan kelainan tiroid. Pada musim hujan, saat kelembaban lingkungan menurun dan kekeringan pada kulit dapat mempengaruhi keseimbangan pH kulit”.
Acid Mantle sebagai lini pertahanan kulit perlu dijaga eksistensinya karena apabila kulit menjadi lebih alkali (basa) serangan bakteri jahat seperti  staphylococcus akan terbuka. Perlu dicatat bahwa mikroba kulit ‘baik‘ (misalnya, micrococci ) cenderung menyukai pH asam sedangkan mikroba ‘jahat’ (misalnya, staphylococcus) suka kondisi netral. Bakteri ‘normal’ yang berhubungan dengan jerawat (Propiobacterium acnes) lebih suka micro-environment pH mendekati netral, Nah loohh.. siapa bilang air mineral dan air beroksigen yang notabene buat diminum katanya cocok dipake buat spray muka, ckck.. Selain itu kulit yang lebih alkali juga cenderung menjadi alergi.. hiiihhh seremm yang cantik jadi jelek,, yang jelek makin jelek hhehee
Oleh karenanya, menurut situs PilihDokter.com “untuk mempertahankan keasaman pada lingkungan di kulit, penting untuk kita menggunakan pembersih kulit (wajah) termasuk kosmetik, pelembab dan penyegar yang nilai pH -nya bersahabat dengan pH alami kulit".
Pilihan ada ditangan anda, pengetahuan saya masih sangat terbatas tapi jangan sampai sahabat pembaca mengingkari apa yang dikatakan oleh para pakar kecantikan, contohnya video liputan Net TV bersama dokter Anti Aging Dr. Deby Vinsky, AAMS tentang Beauty Water Spray atau air yang bermanfaat untuk kecantikan kulit. Kalau masih ngeyel juga.., kata cah Lontong “Mikir!!” hahahah.. semoga bermanfaat ^_^


http://www.youtube.com/watch?v=OmdOTyIzxT8